Asalamualaikum w.w.,

Robbishrohli shodri wayassirlii amri wahlul uqdatam min lisani yaf qau qauli amma ba’du.

Pengunjung perpustaan Al Muslim yang dirahmati Allah.

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya.

       Sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, hamba Allah yang paling sempurna yang telah membimbing kita ke jalan yang benar. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi demikian pesat, satu menit saja tidak mengikutinya, kita akan tertinggal informasi. Untuk itu, agar dapat mengimbangi perkembangan tersebut maka kita harus senantiasa banyak membaca atau mengikuti perkembangan tersebut melalui berbagai media, di antaranya televisi, internet, koran, dsb. Sekolah sebagai salah satu sarana berlangsungnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, diharapkan juga mampu mengemban fungsi tersebut. Demikian pula dengan Lembaga Pendidikan Al Muslim, dalam rangka menjadikan sekolah sebagai tempat berlangsungnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka Lembaga Pendidikan Al Muslim mencanangkan program sekolah berbasis teknologi, artinya semua aktivitas yang menyangkut pembelajaran maupun nonpembelajaran menggunakan teknologi. Hal ini bertujuan agar semua kegiatan dapat berlangsung secara efektif, efisien, dan hasil maksimal. 

         Dalam hal ini, salah satu sarana vital yang turut serta dan terus disempurnakan dengan berbasis teknologi adalah perpustakaan. Perpustakaan merupakan jantung dari sebuah lembaga pendidikan. Salah satu tolok ukur kualitas sekolah adalah ketersediaan buku-buku penunjang pelajaran yang berkualitas, lengkap, dan beraneka ragam serta layanan peminjaman dan pengembalian yang berbasis teknologi. Semakin banyak dan lengkap koleksi buku yang dimiliki serta semakin banyak transaksi peminjaman dan pengembalian buku maka semakin berkualitaslah sebuah perpustakaan bahkan sebuah sekolah. Hal ini disebabkan, perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar yang sangat penting dan perlu diadakan oleh setiap satuan pendidikan, jalur pendidikan sekolah baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat. Demikian yang tercantum dalam pasal 34 UU No.2 Tahun 1998 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sehingga tujuan perpustakaan untuk menunjang proses belajar mengajar di sekolah dan menumbuhkembangkan minat, kemampuan, dan kebiasaan membaca, memanfaatkan bacaan sebagai sumber informasi, memupuk daya kritik, menyumbangkan kegemaran pribadi melalui bacaan, serta ikut mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi bisa tercapai.

Sekian. Billahittaufik wal hidayah 

Wasalamualaikum w.w. 

  Klub baca adalah sekelompok siswa yang memiliki minat membaca. Mereka memiliki kesadaran dan kebutuhan yang tinggi terhadap kegiatan  membaca. Bagi mereka,  membaca buku adalah kebutuhan pokok. Buku merupakan menu wajib yang harus dilahap setiap hari. Tiada hari tanpa membaca buku, itu semboyan mereka. Mengingat betapa besar minat anak-anak terhadap membaca maka kami selaku kepala perpustakaan berinisiatif mewadahi hobi mereka yaitu dengan membentuk klub baca.

 Siswa-siswa yang tergabung dalam klub baca terdiri dari siswa SD sampai dengan siswa SMA. Mereka secara ikhlas, tanpa paksaan, mendaftarkan diri menjadi anggota klub baca.

 Dengan adanya klub baca, diharapkan anak-anak klub baca mampu mengajak siswa yang lain untuk berkunjung ke perpustakaaan. Anak-anak klub baca diharapkan mampu menjadi motivator bagi anak yang lain agar mau membaca dengan penuh rasa senang dan kesadaran atau meskipun pada awalnya karena dipaksa maka lambat laun diharapkan muncul rasa cinta terhadap buku. Untuk menunjang tercapainya tujuan klub baca maka anak-anak yang tergabung dalam klub baca memiliki berbagai kegiatan, yaitu bedah buku,  mendongeng, meresensi buku, menulis cerpen, dan membantu layanan peminjaman serta pengembalian. Berikut ini adalah agenda kegiatan anak-anak klub baca.